Selesai

Lega sekali hari Sabtu kemarin waktu nganter anakku sekolah. Melihat wajahnya yang berseri-seri dan siap ujian bahasa Inggris seolah seperti jaminan bahwa semester ini akan berlalu dengan baik.


Kenapa aku lega? Karena aku nggak bisa seratus persen mendampinginya. Pikiranku larut dalam kedukaan dan berbagai hal yang serempak terjadi di minggu ini. Syukurlah Tuhan memampukan aku melewati semua itu dengan baik. Selain itu, Jessie itu pengen sekali jadi juara 1. Nggak usah mikir alas an yang muluk-muluk di balik keinginannya itu…..dia pengen karena mau dapet hp. Aku ngejanjiin begitu.


Apa aku nggak tahu kalo isi kelasnya anak pinter-pinter? Tahu sekali, tapi di mana-mana banyak anak pinter je. Apa aku hanya memberi janji kosong? Dalam hati aku bangga juga kalo anakku juara 1, tapi nggak pernah aku ungkapkan. Khawatir nanti anaknya tertekan. Tapi, yang melebihi itu semua adalah senengnya ngeliat dia begitu semangat dalam belajar, membuat peer dan membuat prakarya.


Minggu ini semua udah selesai. Betul-betul lega. Besok udah santai dan bisa ngapa-ngapain tanpa terbeban dengan belajar. Bener-bener Ebenheizer, sampai di sini Tuhan menolong kita.

0 komentar: