Doa Ulang Tahun

Tadi pagi, anak kami bangun dengan wajah berseri-seri, karena dia ulang tahun hari ini. Selesai beres-beres buku dan alat-alat gambarnya, kami pun berdoa, gini bunyinya:

Tuhan Yesus terima kasih karena hari ini Jessie ulang tahun yang kesembilan,
Jadikanlah dia anak yang mencintai Engkau,
dan mampukan kami orangtuanya untuk membimbingnya menjadi anak yang baik.
Juga karuniakan kerajinan dan ketelitian....nggak kayak sekarang kalo belajar masih suka males dan kamarnya berantakan (Jessie mencubit kakiku, diaduin ke Tuhan).
Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin.

Kayaknya ini doa yang paling ger-geran deh. Jessie cekikikan melulu didoain begitu, padahal maknanya lumayan berat buat kami, soalnya ini anak unting-unting (dalam budaya Jawa, anak perempuan satu-satunya disebut unting-unting). Apalagi, karena di rumah hanya ada keluarga inti, makin lama makin serupa sama aku jadinya. Bagi yang udah lama kenal aku, udah kebayang kan nanti gedenya dia seperti apa, ha...ha...ha...

Eniwei, kami bersyukur dikaruniai Jessie. Emang sih kalo dia di rumah kami sering keberisikan karena tak pernah habis hal yang dikatakannya, tapi kalo dia lagi sekolah, aku yang sering keilangan. Kayaknya rumah jadi sepi tanpa Jessie. Kalo dia lagi ngeyel juga kadang-kadang kami cape ati, tapi ngeyelnya itu yang bikin kami harus pandai-pandai memutar otak supaya bisa masuk dalam frame of referencenya.

Kami juga berharap supaya doa yang terkandung dalam namanya bisa terwujud dalam hidupnya: "Ya Tuhan yang Maha Pemurah, jadikanlah aku anak yang kuat dan bijaksana" (Jessica Joanne Mahardhika).

0 komentar: