Tadi waktu lagi ngerundingin mau ke mana, tiba-tiba misua ngelihat buah siwalan di pinggir jalan Magelang, dekat Indo Grosir. Langsung deh kami bertekad membawanya pulang.
Buah ini jarang sekali ada di Yogya. Kalau penjualnya ditanya mesti dijawab bahwa datengnya dari Tuban. Aku sih taunya buah ini banyak bertebaran di Semarang, mungkin karena deket pantai ya?
Nah, awal aku senang dengan buah ini itu dari masa kecil di Kupang. Kami sering piknik ke pantai. Zaman 70-an ke mana lagi menghabiskan hari Minggu kalau bukan ke pantai? Di sana aku sering dibelikan buah itu sama papa. Kadang-kadang sama air tuaknya.
Semasa pulang ke Kediri pas mahasiswa dan kami jalan-jalan ke Surabaya, kalau ada siwalan ini, pasti deh berhenti dan minum juga tuaknya.
Di Yogya memang jarang, tapi sore tadi buah itu muncul segerobak. Langsung deh beli. Misua yang kupasin buat kami. Airnya dimasukkan ke kulkas dan diminum dingin-dingin. Kalo nggak salah sih buah ini masih kerabat dekat kelapa. Buahnya kecil, di dalamnya ada lembaga buah. Nah, lembaga ini yang harus dikupas pelan-pelan untuk dilepaskan dari kulitnya. Rupanya bening dan kenyal. Kalau digigit, keluarlah airnya yang terasa segar di mulut dan manis. Nggak pernah bosen aku kalo ketemu buah ini. Hmmm....
Buah Siwalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment