Kuburan Blog

Kemarin aku blog walking. Rasanya udah lama banget nggak blog walking, kayak masuk ke dunia yang jaduuul banget.

Sayang sekali, banyak teman-teman yang dulu blognya rame pengunjung, sekarang menjadi sepi. Tanggal terakhir upload tulisan ada yang enam bulan lalu, empat bulan lalu, hampir setahun, dll. Kali kalo di dunia beneran, rumah ini sudah kosong, di langit-langit rumah bersarang dengan nyaman si spider, jendela ada yang pecah, lantainya retak-retak, menguar bau apek dari dalam kamar mandi dan kulkas yang berisi sisa-sisa makanan. Belum lagi ilalang yang tumbuh di halaman begitu tingginya.

Aku memantau banyak kuburan blog sejak merambahnya situs jejaring fb yang digemari orang. Mungkin karena di sana sudah tersedia lengkap note, video, foto yang bisa digunakan semudah membalik telapak tangan. Lalu respon atas note juga lebih dinamis dibanding blog. Ketambahan note yang di fb itu dibaca oleh orang-orang yang adalah sahabat si pembuat note. Kalau di blog kan susah mendeteksi siapa yang membaca, karena tidak ada keharusan meninggalkan jejak dengan mengisi buku tamu. Hanya, di blog itu punya kelebihan yaitu, blog terbuka luas, siapa aja boleh liat, dibanding dengan jejaring yang hanya untuk teman-teman.

Aku pribadi tetap mempertahankan menulis blog, karena siapa tahu pengalaman hidupku bisa berguna bagi tamu-tamu di blogku. Mungkin mereka baru pertama kali mengenal internet, sehingga tahu pertama yaitu blog, belum kenal dengan fb atau yang lain. Mungkin juga mereka mau baca-baca lembar hidupku di tahun-tahun lalu dengan segala suka dukanya. Mungkin juga blogku ini mendorong tamu-tamuku berani mengungkapkan pikiran dengan bahasa tulisan. Kan banyak manfaat positif dengan menulis.

Kalo sekarang, malah aku memperluas pemakaian blog. Jadi bukan hanya untuk cerita sana cerita sini, tapi juga untuk membuka toko online. Mungkin karena sifatku yang cenderung menjaga kestabilan jadi dua-dua atau tiga tiga bisa jalan. Mungkin juga itu yang sulit dilakukan orang lain.

Ke depannya mungkin pengelola blog yang harus lebih inovatif supaya bikinannya nggak ditinggalin orang kali ya? Memang dunia yang berubah senantiasa menuntut inovasi kreatif.

0 komentar: