Jessie dan Judy

Tadi pagi kami lomba makan havermut di teras. Dia satu suap, aku satu suap. Nah, supaya lombanya makin seru, kita kedatengan Judy. Temen baru Jessie, tokoh seri buku Judy Moody.

Ternyata, kalo Jessie baca itu ya sebatas apa yang dia bisa baca, tapi artinya sih belum tentu ngerti. Ketauannya tadi, watu kita baca bareng kisahnya Judy. Supaya lebih kenal ama Judy, Judy ini punya adik namanya Stink, yang kerjanya ngerecokin kakaknya. Sahabat kentalnya Judy namanya Rocky. Mereka berdua seneng berpetualag dengan ide-ide mereka, yang kayaknya konyol-konyol tapi lucu.

Kisahnya yang berjudul Judy Menyelamatkan Bumi berkisar tentang Judy yang terdorong menyelamatkan bumi setelah mendengarkan pelajaran Sains dari pak guru Todd.

Pertanyaan pertama yang muncul dari Jessie, “Wah, Judy juga punya pelajaran Sins to? Dia kelas berapa sih Mom?”

Dengan enteng kujawab, “Kelas satu, kayak Jessie gitu.” Khawatir salah aku sampe ngecek nih ke milis Bibliophile, ternyata memang Judy ini bacaan untuk anak kelas 1-3 SD.

Waktu sampai di kalimat, “Dibutuhkan sekitar seratus tahun untuk mengubah sampah menjadi tanah,” Jessie angkat tangan lagi. Itu tandanya dia mau nanya. Ada-ada aja gayanya. Mending tunjuk jari, ini lima-lima jarinya ngacung semua, persis kalo anak gede mau bertanya ke gurunya. “Mom, apa sih artinya itu?”

Kali ini aku yang garuk-garuk kepala, abis langsung muncul bagan-bagan rumit di otakku tentang proses pengubahan sampah jadi tanah. Tapi nggak lama kemudian, bagan rumit itu sirna dan muncul gambaran sederhana buat Jessie. Kira-kira begini nih aku ngejelasinnya, “Yaa..., sampah kan banyak, nggak abis-abis, jadi lama deh baru bisa jadi tanah. Terus kayak plastik-plastik gitu, kan susah diancurinnya, jadi perlu waktu lama.” Jessie sih angguk-angguk, mudah-mudahan aja dia ngerti, yang penting infonya masuk dulu. Perkara outputnya kapan, kuserahkan pada otak mungilnya aja deh,ha...ha...ha...

Pagi tadi kami menyelesaikan satu bab,masih ada 9 bab sih, jadi masih cukup banyak waktu berpetualang bersama Jessie, menemui teman barunya, Judy.

0 komentar: