Waktu aku batal dapet order yang lumayan gedhe karena kalah tender, aku potong rambut. Pendek banget deh pokoknya. Aku potong di salah satu salon terbaik di Yogya, Christine Salon.
Bulan demi bulan berlalu, rambutku bertambah panjang. Cuma ajaibnya potongannya tetap rapi, nggak awut-awutan. Cuma yang ngeselin tuh poninya. Tiap bulan harus pangkas poni.
Cuma, karena cuaca berubah-ubah terus di Yogya saat ini, aku semakin tak betah dengan helai rambutku yang menyentuh leher. Akhirnya Jumat kemarin aku janjian potong dengan Bu Hani di Christine Salon lagi. Masalahnya, Jessie pasti juga mau dipotong rambutnya kalo liat aku dikeramasin terus dipotong rambutnya. Padahal 6 April ini dia akan menari Kwek-kwek di Sekaten. Itu kan tari Jawa Kreasi Baru ala Didik Nini Thowok, jadi pastilah membutuhkan rambut yang panjang, yang bisa digelung-gelung. Payah juga aku cari akal supaya rambut Jessie jangan dipotong. Padahal, jujur aja, aku lebih suka anak perempuanku punya rambut pendek. Ringkas, rapi dan simpel. Nggak ribet musti kuncir-kuncir kalo ke sekolah.
Tiba-tiba melintas model Shaggy yang cukup funky tapi bisa dimodel panjang ato pendek. Aku bilang aja dengan nada mengajak kepada Jessie, “Jess, besok kita potong model shaggy yuk. Mami shaggy pendek, Jessie shaggy panjang.”
“Shaggy tuh diapain sih Mam?”
Aku tunjukin sampul depan Femina yang modelnya berambut shaggy.
Besokannya mulai deh dia pengumuman kalo rambutnya mau dishaggy, ha....ha...ha.... shaggy...shaggy...doo...!
Shaggy
Diposkan oleh Mariani Sutanto di 7:53 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 komentar:
Hari ini sdh seragam Shaggy ya..mom..:)
dan foto model shaggy sebentar lagi akan ditayangkan.... hehhehe
ibu ian dan jessie pokoknya kudu foto berdua...:)
apollo
Iya nih Bang. Tunggu tanggal maennya ya. Lagi nunggu momen, siapa tau bapaknya juga mau di shaggy...:)
Post a Comment