Sms Pagi-pagi

Aneh ya, kalo kita denger telepon, dan zaman sekarang juga sms,yang dikirim pagi-pagi, mesti bikin kaget. Yang dimaksud pagi-pagi ya jam yang orang belum bangun pada umumnya. Misalnya jam 3 atau 4 pagi.

Perasaan ini muncul waktu temanku Lala telepon pk 4.30. Ayahnya memang sakit dan berbulan-bulan diopname di RS Sardjito. Aku sempat bezoek ayahnya. Tiba-tiba pagi itu aku langsung bangun, padahal weker belum bunyi. Lagi menyandra apa yang nyebabin aku bangun, telepon bunyi, “Mbak, Bapak sudah pergi jam 4 tadi.” Ini kejadian 9 tahun lalu.

Pagi tadi, nuansa itu datang lagi. Smsku bunyi pk 4.05, dari temanku yang nggak biasanya sms begitu pagi. Aku langsung terduduk. Ternyata salah satu temanku berpulang ke rumah Bapa hari ini. Menurut sms itu, dia sakit lalu dirawat di RS Panti Rapih dan meninggal pagi ini. Jenazah akan langsung dibawa ke Soakaraja, jam 6 ini.

Nggak banyak kenanganku tentang Santi Kusumaningrum. Dia salah satu generasi muda yang bawaannya masih klop sama aku. Kalo anak-anak zaman sekaran kan kebanyakan slengehan. Santi lain. Dia begitu sopan, kata-katanya diatur dan dapat diandalkan. Kuliahnya di teologi juga oke, maksudku nilai-nilainya bagus. Yang paling berkesan buat aku adalah, dia satu-satunya anak muda temanku yang juga disenangi Jessie. Jadi biasanya Jessie seperti punya radar apakah orang ini oke atau nggak. Kalo nggak oke, dia akan merengek-rengek supaya pembicaraan kami diakhiri. Dengan Santi, Jessie malah nimbrung di percakapan mommynya.Itu kejadian 7 tahun lalu, waktu Santi baru saja masuk Yogya dan kuliah di Fak Teologi UKDW.

Kabar terakhir yang aku dengar Santi berdomisili di Semarang karena menjalani masa perkenalan di salah satu jemaat GKI di sana. Makanya aku terkejut, tiba-tiba dia meninggal. Mungkin bagi aku dia tiba-tiba meninggal, tetapi mungkin juga nggak buat orang-orang terkasih yang mengelilinginya.

Memang nggak ada yang bisa memprediksi hidup. Buat keluarga dan orang-orang yang mengasihi Santi, kami turut berduka. Aku yakin dia sudah bersama Bapa sekarang.

2 komentar:

Anonymous said...

Iya yah..klo ada telp or sms di waktu yg gak biasa, aku langsung kepikiran yg gak gak. duhh... pasti ada apa apa deh. :(

Btw, turut berduka cita buat temen cici, semoga keluarganya diberi penghiburan dan kekuatan. Amin.

Mariani Sutanto said...

Thanks Dew. Aku juga gak bisa layat ke sokaraja, gak bisa ninggalin keluarga seharian. Jadi cuma berdoa aja dari sini buat keluarganya.