Ngurangin Isi Rumah

Kemarin aku pasang iklan di Kompas Yogya. Enak deh pokoknya, nggak perlu ke luar rumah. Jadi, aku bikin konsep iklannya lalu aku fax ke kantor Kompas. Nggak lama kemudian ada sms masuk confirm teks iklan sama biaya tayang.

Bermula dari temanku yang mengembalikan perlengkapan Jessie, karena anaknya sudah besar. Maka penuhlah rumahku dengan stroller, car seat, car seat toddler, kursi mandi. Jadi sekalian aja aku iklanin plus box dan baby tafelnya.

Misua bilang ngapain bayar kalo mau beriklan, pasang aja di internet, masukin ke milis ato diblog. Pernah kepikir juga sih, tapi ntar urusannya jadi ribet, soalnya aku nggak bisa akses internet sewaktu-waktu. Ini juga diupload sambil nunggu bordiran kaos jadi, atau setelah penat bikin buku aku online.

Jadilah aku beriklan. Aku nggak nyantumin alamat lengkap sih, bisa disatronin orang deh. Jadi aku cuman kasih no hp.

Sebelum ini aku juga bebenah baju bayi dan popok-popok Jessie dulu, soalnya iparku mau melahirkan. Dan ketepatan bayinya perempuan, jadi dia gak usah beli baju yang hanya kepake dalam itungan bulan.

Bener-bener ngurangin isi rumah, kerasa lemari tambah lega, mezanin tambah lega dan gudang belakang juga tambah lega. Banayk juga yak isi rumah yang benernya bisa dioper-oper! Oper beli, maksudku, bukan oper pinjam, karena ini bukan tempat persewaan, ha…ha…ha…

0 komentar: