Senin sore Jessie dan keluarganya diundang buka puasa bersama di sanggar tari Natya Lakshita. Terus terang, kami datang tanpa tahu acaranya nanti bagaimana, soalnya mulainya dari pk 16.00. Padahal buka puasa kan sekitar pk 17.52.
Ternyata anak-anak itu disuguhkan cerita oleh pendongeng kondang yang namanya Pak Daryanto. Dia bisa menirukan berbagai suara dan persis banget sama aslinya (jadi inget iklan Fuji jadul). Jessie sampai terpingkal-pingkal ngedengerinnya.
Setelah makanan pembuka, mereka sholat dulu. Abis itu acara keakraban. Betul-betul ger-geran. Orang salawatan diiringi tabuhan drum amatir. Sampe aku nggak bisa brenti ketawa. Lebih heboh lagi waktu salah satu wali murid menyanyikan lagunya Uthe, Andaikan Kau Datang. Lagu sedih begitu bisa dibikin ceria, soalnya penyanyi latarnya itu ya para penari pria dewasa. Mereka biasa ngebanyol, jadi deh ruang ruko yang cuman segitu-gitunya dipenuhi gelak tawa. Terakhir para penari pria dewasa (jumlahnya 3 orang) tampil, nyanyiin lagu Bang SMS. Alamak, lagu itu emang kocak syairnya, walaupun nggak cocok sebenernya buat anak-anak. Tapi, goyangannya itu bo! Kalah deh penyanyi-penyanyi kondang yang bisa mamerin goyangannya di tv. Herannya, anak-anak kok ya hafal lagu itu...
Ini buka puasa bersama yang berkesan. Rupanya begini kalo seniman dan penari pada ngumpul...
Buka Puasa Bersama
Diposkan oleh Mariani Sutanto di 5:20 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment