H-4

Tak terasa November udah ngintip di ujung mata. Esok bulan kan berganti baru. Kehidupan dalam keluarga kami juga berganti baru. Syukurlah semua dalam perlindungan dan pemeliharaan Yang Mahakuasa.

Besok Mama akan berangkat ke Jakarta untuk persiapan sebelum intervensi jantungnya. Ternyata, yang sakit jantung itu Mama, dan bukan Papa. Waktu ketemu liburan kemarin, Papa bilang begini, “Ternyata waktu kemaren muncul gejala-gejala yang mengkhawatirkan itu, rupanya jadi tanda supaya bawa Mama sekalian periksa ke Jakarta. Kalo nggak gitu nggak ketahuan ada penyempitan pembuluh darah utama di jantungnya.” Nah tuh kan, kalo udah suami istri sepanjang-panjang umur, ya begitu. Kayak ada semacam naluri yang nggak bisa dijelasin dengan akal. Pantesan aneh koq Papa yang terdeteksi sakit jantung, soalnya dia sehat sekali. Orang yang paling tertib olahraga ya Papa itu. Rupanya Tuhan mau beritahu sesuatu.

Waktu di Jakarta kemarin Mama menjalani pemeriksaan jantung dengan metode kateterisasi. Pergelangan tangannya dibius lokal, lalu disayat kira-kira 2 cm dan kateter dimasukkan. Perjalanan kateter menuju jantung dipantau lewat beberapa layar monitor. Dari pemeriksaan itulah diketahui kalau pembuluh darah utama jantung Mama kiri dan kanan mengalami penyempitan 50%. Jadi harus segera diambil tindakan pasang ring (stein), kalo nggak sewaktu-waktu bisa terjadi serangan. Kateterisasi itu hanya memakan waktu setengah jam, canggih bo. Menurut Mama sih nggak berasa ada yang jalan-jalan di dalam tubuhnya. Tau-tau udah nampak di layar monitor jantungnya yang berdenyut-denyut.

Tanggal 3 November nanti akan dipasang ring. Jadi Mama Papa berangkat dari Kediri tanggal 1 November, istirahat dulu. Lalu tanggal 2 masuk RS Medistra, tanggal 3 dilakukan tindakan. Cara seperti ini disebut metode intervensi. Mama ditangani sama Dr. Teguh Santosa. Entah bagaimana, profil Dr Teguh terpampang di Kompas Minggu 22 Oktober lalu, jadi Mama tambah diyakinkan bahwa dokter ini memang jago dan dia berada di tangan yang trampil.

Kabar yang juga menggembirakan Mama adalah janji adikku Indra. Dia mau datang tanggal 3 nanti dari Singapur ke Jakarta dan nungguin Mama diintervensi. Padahal, setahuku izin-izinan tuh susah di tempat kerjanya itu. Upahmu besar di surga, Dik.

Buat pengunjung blog ini, mohon didukung dalam doa, agar pemasangan ring jantung Mama dapat berlangsung dengan baik. Thanks sebelumnya.

4 komentar:

Lenny said...

Iya deh gw doain, biar berjalan lancar :D

Mariani Sutanto said...

Thanks Len. Kemaren sih nanya-nanya gw lagi kenape, sekarang error deh...:)

Anonymous said...

Hi, Ian... tks banget buat kunjungan kangennya :p maaf baru bisa dolan lagi niy :). Turut prihatin dan aku pasti doain yg terbaik buat ibumu, ya...

Mariani Sutanto said...

Waduh Dev, kayak dapet tamu agung nih. Udah on lagi ya di dunia blog? Salam buat Alya juga ya.