Dunia Maya

Dunia ini belum lama aku diami. Setelah nge blog, baru agak merasa nyaman. Dulu aku pernah ikut milis (dan sekarang juga masih), tapi kenyataan dunia maya masih jauh. Namanya juga dunia maya, mana ada yang real ya? He...he...he...

Ajaibnya, dunia maya ini rasanya begitu dekat di hati. Sampe ada yang pernah curhat, katanya kalo gak ada dunia maya, dunia betulannya bisa ambrol. Mungkin saking berat pergumulan hidupnya, dunia maya bisa menjadi tempat relaksasinya.

Ada juga orang yang gegabah di dunia maya, omong sana omong sini tanpa pikir panjang. Ini yang mengerikan di dunia maya, abis ada oom Goggle. Sekali kita klik satu kata, muncul semua tuh yang pernah diucapkan, pernah diperdebatkan, tempat perdebatan dan masalah yang terjadi.Pernah ada satu temen (juga dari dunia maya), memergoki seseorang yang bicara tak senonoh, juga di dunia maya. Omongannya ini yang dipakai untuk menjelaskan siapa sebenernya orang itu. Padahal di dunia betulan, orang ini kondang abizz... Dan pembuktian itu antar benua. Hii, mengerikan ya?

Sebaliknya, ada juga persahabatan sejati yang muncul di dunia betulan karena ketemu di dunia maya. Bisa karena kopdar,bisa karena sending sms, bisa juga karena kepengin tahu kayak apa nih orangnya terus langsung dateng ke rumahnya.

Aku sendiri pernah kaget karena tiba-tiba dihubungi wartawan sebuah majalah berita mingguan terkemuka, karena tulisan di blogku. Tuh kan, hebat bener nih si oom Goggle. Berhubung blogku nggak memuat no hp, dia kontak sana sini sampe ketemu orang yang tahu hp suamiku. Lalu aku dikontak deh by email. Akhirnya muncul serangkaian aksi nyata di dunia betulan, dan terbitlah satu paragraf tulisan tentang penyakit jantung Mama ( anyway, thanks to Mas Adek atas susah payahnya).


Begitulah dunia. Begitu luasnya hingga tak mungkin digenggam. Begitu mungilnya hingga seolah-olah kita tinggal satu barak. Begitu rentannya, hingga reputasi orang bisa terancam. Begitu dalamnya bak samudera,karena berbagai macam orang dan berbagai macam tipe orang tumplek blek jadi satu. Dan begitu manisnya, karena menyediakan lahan-lahan persahabatan.

3 komentar:

Anonymous said...

Aku kenal dunia maya -/+ th 97-98 lewat mirc/chatting. Pertama terjun langsung jatuh cinta dan melanglang buanalah aku disini.

th 2003 aku mulai ngeblog dan ikutan banyak milis. mpe sekarang -/+ 10 milis yg aku ikutin.

i got a lot of things here, so much fun. ketemu temen2 baru, melakukan hal2 baru, sharing each other.

mpe akhirnya suami cici menemukan aku dan membukukan blog aku. It`s amazing. Seneng banget lho ci. :)

eniwei, congrats yah ci. Akhirnya postingan cici bisa bermanfaat jg buat orang banyak. Ayokkkk... yg semangat lagi nulisnya. :p~

Mariani Sutanto said...

Sip deh Dew. Tapi kerjaan FTM emang susah-susah gampang, jadi waktu agak terbatas. Cuma aku punya tekad " tiada hari tanpa kreativitas". Salam semangat dari Yogya.

Mariani Sutanto said...

Iya, aku khawatirnya begitu di dunia maya, karena itu dunia ide, sebenernya. Jadi kita musti ati-ati ya? Soalnya di balik setiap nama, ada kepribadiannya yang unik untuk tiap-tiap orang. Ok d, selamet kerja ya. Ssst... FTM itu pekerjaan yang sangat berat lho Dev!