Sekejap Melintas

Minggu lalu aku nganterin kongsiku sekeluarga pulang sekolah, soalnya something wrong sama mobilnya.

Tiba-tiba dia membaui bajuku. Aku jadi ngerasa agak-agak gimana gitu, soalnya kongsiku ini matanya tajam, penciumannya juga. Koq jadi kayak werewolf ya, hii…., tapi itulah kelebihannya.

“Kenapa Mel, something wrong?”

“Nggak, koq aku nyium bau rokoknya Mas Janni. Makanya aku cium bajumu. Tapi ternyata bukan.”

“You missed him very much, aren’t you?”

“Yes, true. I missed him.”


Kayak gitu kali ya kalo merindukan kekasih hati yang sudah tiada? Waktu cerita ke misua, dia langsung merinding! Kalo aku sih mencoba menyerap aja momen kayak gitu. Pengalaman-pengalaman unik dengan orang-orang yang ditinggal mati kekasih jiwanya banyak aku alami.

Selaen pengalaman di atas, di kost aku dulu juga begitu. Anaknya induk semangku baru aja meninggal dan dikubur 4 hari. Minggu siang itu aku dan salah satu anaknya makan bersama. Setelah makan sendok garpu masih diletakkan di dekat gelas, lalu kami ngobrol ngalor- ngidul ceritain papanya semasa hidup. Tiba-tiba dia sadar ada yang aneh pas mau nyuci sendok garpu. Yang ilang sendoknya. Dicari ke kolong-kolong, tetep nggak ketemu. Lalu sambil merinding dia ngomong gini, “Mbak Ian, papa datang, papa datang. Dia ambil sendokku.” Misteri itu nggak pernah terpecahkan sampai sekarang. Setelah itu nggak pernah lagi Mas Ari dateng-dateng.

Tapi…, aku nggak bakalan mau kalo disuruh memperdalam ilmu itu. Nggak enak rasanya. Yang keliatan-keliatan mata biasa aja deh!

3 komentar:

Anonymous said...

Halo Bu Mariani, apa kabar ?
Pangeran kecilku sudah lahir sehat tanggal 1 November lalu, laki - laki.
Terimakasih dukungan doa-nya Bu Mariani.

Salam hangat,
Ben

Mariani Sutanto said...

Wah, a baby boy. Pinter ya milih tanggal lahirnya, jadi bapak ibunya masih banyak duit, ha...ha...! Siapa namanya? Mak sreet alias caesar apa mak ceprot alias spontan/ normal? Salam bahagia buat istri ya.

Anonymous said...

Ya biar gampang ngingetinnya hehehe.
Lahirnya normal pake bidan puskesmas :)
Namanya Favian Atyaananda.

Terimakasih.

Salam buat keluarga Bu Mariani juga,
Ben